Senin, 05 Januari 2009

JENIS BATIK

Dari tata cara pembuatannya, secara prinsip batik terbagi menjadi 2 jenis, yaitu batik tulis dan batik cap. Keduanya memiliki daya tarik masing-masing yang khas.

1. Batik Tulis

Yaitu batik yang dibuat diatas kain (umumnya berwarna dasar putih) yang dihias dengan teksture dan corak batik menggunakan tangan. Alat gambarnya berupa pena khusus batik yang dinamakan canting. Bahan gambarnya adalah bahan 'malam' (atau sejenis lilin) yang dicairkan dengan cara dipanaskan. Pembuatan batik jenis ini memakan waktu relatif lama. Tergantung dari rumit atau tidaknya corak batik. Juga tergantung dengan kemampuan perorangan tenaga pembatik. Pembuatan batik tulis dari mulai menyiapkan kain sampai finishing atau pengemasan bisa memakan waktu 2 pekan hingga 3 bulan.

Batik tulis umumnya memiliki corak dan motif yang terbatas. Ada pakem yang senantiasa dijaga oleh perajin batiknya. Sehingga, meski pun popularitasnya terus berkembang, namun ragam motif batik tulis perkambangan motif dan coraknya tetap tidak sebanding dengan cepatnya pertumbuhan industri batik nusantara.

Akan tetapi terbatasnya ragam motif justru membuat corak batik tulis menjadi khas di masing-masing daerah. Dan ke-khas-an motif itulah yang akan menunjukkan identifikasi berasal dari daerah mana batik itu dibuat. Karena batik tulis dibuat dalam tempo yang relatif lama, maka tidak heran jika produk jadinya memiliki nilai jual yang lumayan tinggi.

2. Batik Cap

Adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik yang dibentuk dengan cap yang biasanya terbuat dari bahan tembaga. Batik cap umumnya memiliki corak yang sangat beragam. Perubahannya dari waktu ke waktu cukup pesat sesuai dengan tren dan permintaan pasar. Proses pembuatan batik jenis ini jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan batik tulis. Kurang lebih cukup memerlukan kurang antara 2-3 hari.

Pertumbuhan batik cap cukup menggembirakan. Dari yang mulai berharga murah meriah, sampai dengan yang bernilai super mahal (tergantung kualitas bahan dan motif yang ditawarkan), semuanya meramaikan pasar-pasar masyarakat baik yang dijual di pasar-pasar tradisional sampai ke butik-butik yang harganya jutaan rupiah. Apalagi batik cap ini juga sudah merambah dunia fashion tingkat internasioal. Sentuhan estetik para designer lokal maupun asing menjadikan batik semakin menempati posisi terhormat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar